Kamis, 14 Februari 2013

Otak-Atik Pengapian: Magnet YZ125= Magnet Jupiter?

Otak-Atik Pengapian: Magnet YZ125= Magnet Jupiter?


 Ukuran magnet YZ dan Jupiter sama secara hitungan
Tempo
doeloe banyak yang mengandalkan magnet spesial engine (SE) buat roda race atau drag bike. Kebanyakan menggunakan magnet Yamaha YZ. Padahal kalo dipikir, buang-buang uang. Kenapa Om?

Magnet yang dirancang Yamaha,  secara hitungan sama untuk semua tipe motornya. Seperti magnet YZ hitungannya sama dengan magnet Jupiter-Z, Mio dan Vega. Enggak percoyo?

Yuk lihat dimensinya.  “Magnet Yamaha Mio, Jupiter maupun Vega, memiliki diameter luar 112 mm,” jelas Herianto, manajer Technical Service Bintang Racing Team (BRT).

Sedangkan pick up pulser atau panjang tonjolan di magnet 57,5 mm. Dua ukuran ini berlaku hampir pada semua tipe motor Yamaha yang dipakai harian.

Bisa dibandingkan dengan magnet spesial engine pabrikan Yamaha itu. Yuk lihat magnet YZ yang punya diameter lebih kecil. Kalau diukur menggunakan sigmat sekitar 75 mm. Dimensi kecil untuk mengejar putran ringan, ujung-ujungnya supaya putaran mesin tidak berat.

Begitupun panjang pick up coil atau tonjolan di magnet. “Ukuran pastinya 38,5 mm. Ini menggunakan rumus perbandingan,” jelas Heri yang beken dipanggil Bom bom itu.

Yuk dibuktikan kalau dua ukuran berbeda itu secara hitungan sama. Bisa manual atau pakai rumus. Kalau manual, gunakan jangka dan penggaris. Bisa langsung ketahuan.

Tapi, bagi yang mau menggunakan rumus mudah juga bisa. Formulanya:

PP1         PP2

-------  =  -------

D1           D2

PP1 = Panjang pulser magnet besar

PP2 = Panjang pulser magnet kecil

D1 = Diameter magnet besar

D2 = Diameter magnet kecil

Seperti diameter magnet Jupiter-Z ukurannya 112 mm dengan panjang pick up pulser 57,5. Sedang diameter magnet YZ yaitu 75 mm. Yuk dibuktikan kalau panjang tonjolan di magnet YZ ukurannya 38,5 mm. Dari rumus itu:

D1 = Diameter magnet Jupiter-Z 112 mm

PP1= Panjang tojolan magnet Jupie 57,5 mm

D2 = Diameter magnet YZ 75 mm

PP2 = Panjang pulser magnet YZ berapa?

Dari rumus:

PP1         PP2

-------  =  -------

D1           D2

Angkanya bisa dimasukkan ke dalam rumus, jadinya:

57,5            PP2

-------  =  -------

112           75

Maka panjang tonjolan pulser di magnet YZ yaitu:

57,5 x 75 

PP2 = ---------------

112

PP2 = 38,5 mm


  Panjang pulser magnet YZ 38,5 mm. sedang Jupiter 57,5 mm.
Terbukti kan? Kalau magnet Jupiter-Z, Vega dan Mio secara hitungan sebenarnya sama dengan YZ. Jadi, ngapain pakai magnet YZ kalau punya Jupiter bisa dibubut untuk dibikin ringan.

Bagaimana jika magnet Honda Karisma atau Blade mau dibikin kecil pakai lempengan besi seperti milik YZ yang punya diameter 75 mm. Tapi, tetap menggunakan CDI asli Honda Blade. Berapakah panjang tonjolan di magnetnya?

Dari diameter magnet Blade 112 mm  (D1) dengan tonjolan di magnet 38 mm (PP1). Jika mau dibikin seperti magnet YZ yang berdiameter 75 mm (D2), tonjolan di lempengan (PP2) bisa dihitung:

          

    38            PP2

   -------  =  -------

     112           75

PP2 = (38 x 75)/112 =25,5 mm

Jadi, kalau Blade mau pake magnet atau lempengan seukuran diameter YZ yang 75 mm, panjang tonjolan magnet 25,5 mm. Ini pakai CDI Blade.

Tapi, kalau Blade mau pakai magnet asli YZ, tinggal pake CDI Jupiter-Z saja. Kan gampang.


 CDI YZ bisa pake dari Vega (AC) atau Jupiter-Z dan Mio (DC). Pilih yang programable biar setara vortex
Magnet YZ dengan CDI Jupiter
Dari penjelasan di atas, magnet YZ secara hitungan sama dengan magnet Jupiter, Vega dan Mio. Makanya CDI yang digunakan juga bisa saling tukar. Tapi, harus tetap memperhatikan sistem AC atau DC.

Jika menggunakan magnet YZ dan sistemnya seperti asal atau AC, gunakan CDI yang AC juga. Misalnya menggunakan CDI Vega-R yang punya CDI sistem AC.

Tentu banyak yang masih ingat. Dulu pengapian Yamaha Vega sangat bertaji di road race. Bahkan bisa bejaban dengan pengapian Vortex yang notabene menggunakan magnet YZ itu.

Baru sekarang kita punya jawaban. Terbukti magnet Vega hitungannya sama dengan YZ. Bahkan lebih akurat menggunakan magnet Vega. Alasan magnet Vega lebih simpel lihat tulisan di bawah ya.

Selain menggunakan CDI Vega yang AC, bisa saja magnet YZ dipadu CDI Jupiter-Z atau Mio. Tapi, sistemnya harus diubah. Tidak lagi pakai AC, kudu jadi DC. Caranya suplai arus listrik menggunakan aki. Sepulnya bisa dilepas

MOTOR BERBAHAN BAKAR LPG

MOTOR BERBAHAN BAKAR LPG

Throttle Kompor Bekas

Saat kontes Bali minggu lalu OP mencatat sebuah terobosan dari modifikator Bali. Motor berbahan bakar LPG (Liquefied Petroleum Gas). Itu loh bahan bakar yang sama digunakan oleh ibu-ibu untuk memasak di dapur.

Yang perlu digarisbawahi, I Gusti Ngurah Putra Darmagita sang pembuat motor berbahan bakar LPG ini membuat dengan sederhana dan fungsional. "Supaya dapat dicontoh oleh orang lain. Maka desainnya benar-benar harus sangat mudah dan efisien serta dipahami orang," terang jebolan STMN 1 Denpasar, Bali ini.

Darmagita sapannya memakai satu basis penting sebagai penyalur bahan bakar. "Pakai tabung gas kecil berukuran 230 gram dan kompor bekas. Kompor yang biasa digunakan kemping. Ketika merancang pertama pakai kompor di kost," senyumnya.

Lantas apa hubungan kompor dengan motor? Masih menurut lelaki asal Bali ini, "Kompor bertugas sebagai throttle body atau karburatornya. Karena tabung gas menancap pada kompor," terangnya.

Alat masak tersebut memiliki katup untuk memperbesar keluaran gas berupa putaran. Katup tersebut dimodifikasi supaya kabel gas dapat terpasang. "Dudukan kabel di kompor pakai tuas choke Honda GL Pro. Diberi dudukan tuas dan kabel sekalian diberi tambahan pegas supaya bisa balik menutup," papar Darmagita yang menggunakan Honda Astrea sebagai kelinci percobaannya.

Dari kompor tersebut Darmagita menarik slang yang diinjeksi langsung ke intake manifold motor. Yang menjadi pertanyaan apakah di intake manifold masih terdapat karburator?

"Tidak! Karbu dilepas dan hanya menggunakan intake manifold sebagai penyalur udara yang diisap mesin," tutur pemuda Bali ini. Bagaimana cara modifikasi intake manifold tersebut?

Hebatnya motor berbahan bakar LPG ini sanggup stasinoer dengan baik. "Lumayan kalau speed bisa sampai 70 km/jam. Ini kan masih belum sempurna karena masih ada beberapa yang perlu dikembangkan," tutupnya. Tapi salut dengan idenya.

Modifikasi Intake Manifold

Hal apa saja yang dilakukan oleh Darmagita pada intake manifold tersebut sehingga mesin dapat dengan mudah mengaplikasi LPG sebagai bahan bakar? Agar lebih lengkap baca terus.

"Yang jelas karburator dilepas. Jadi murni hanya intake manifold yang digunakan," sebutnya. Sebagaimana diketahui LPG merupakan gas alam yang dimasukkan ke dalam tabung khusus dan hanya membutuhkan sedikit udara untuk melakukan pembakaran.

Oleh sebab itu intake manifold ditutup rapat. Penutup manifold tadi diberi lubang berukuran kecil dan sebuah main-jet. "Kalau manifold terbuka mesin langsung ngoookk... gak mau hidup. Pernah juga menggunakan karburator (karbu yang tidak lagi berfungsi sebagai pengabutan, Red.), kabel gas karbu jadi satu dengan kompor gas. Stasioner sih bisa tapi begitu digas lebih gede, mesin langsung mati. Analisaku kelebihan udara. Setelah udara ditutup lebih rapat, agak mendingan. Cuma sepertinya suplai gasnya masih kurang," sebutnya.

Kebutuhan gas yang lebih banyak sangat mutlak. Sehingga sambungan kompor yang menancap pada manifold menggunakan nozzle main-jet. "Manifold dilubangi dan ditancapi nozzle," terangnya.

Selain dari sambungan pada manifold, Darmagita juga melakukan modifikasi pada nozzle kompor gas. "Untuk menghasilkan semburan gas yang lebih besar nozzle pada kompor gas dirojok supaya diameternya lebih besar," sebutnya.

Tentang Bahan Bakar Gas

Dari berbagai media massa sering kita membaca si A membuat motor berbahan bakar gas, lantas si B juga mampu mengganti bensin dengan LPG. Sebenarnya seberapa bisakah LGP digunakan sebagai bahan bakar mesin?

Bahan bakar gas (BBG) diperoleh dari pengolahan gas bumi melalui destilasi bertekan tinggi. Kemudian diproses kembali dalam proses cyorganik (suhu rendah dan tekanan tinggi), sehingga masing-masing menjadi 3 BBG. Liqufied natural gas (LNG), liqufied petroleum gas (LPG) dan compressed natural gas (CNG).

Karena LPG yang banyak digunakan maka pembahasan yang dilakukan juga LPG. LPG mempunyai perbandingan atom C dan H yang lebih mendekati bensin dari pada metana. Bahan utama LPG hampir 99% adalah propane (C3H5) dan butane (C4H10) dan tersimpan dalam kondisi cair pada temperatur sekitar (lingkungan) pada tekanan (0,7-0,8 Mpa atau 7-8 bar).

Menurut salah buku motor bakar yang dibuat oleh Wiranto, LPG di dapat juga dimasukkan ke dalam mesin melalui karburator atau sistem penyemprotan secara elektronik. Karena LPG sudah bertekanan untuk menyalurkan ke dalam ruang bakar mesin tidak memerlukan pompa.

Dapat dipasang penutup gas elektro magnetis atau katup khusus seperti kompor gas milik Darmagita

Secara empiris pun LPG mendekati bensin.
Bensin 2C8H22 + 27O2 ----> 16CO2 + 22H2O
Dari reaksi jelas terlihat kalau bensin membutuhkan 27 oksigen.

Dilihat secara empiris kesetaraan reaksi LPG juga dapat dilihat C3H8 + 5O2 ---> 3CO2 + 4H2O.

LPG hanya membutuhkan 5 oksigen. Makanya jangan heran jika Darmagita menutup hampir seluruh intake manifold pada motornya.

LPG memiliki bilangan angka oktan lebih tinggi dari bensin. Menurut literatur John Robinson diketahui kalau LPG memiliki angka oktan di atas 100. Artinya cocok dengan mesin kompresi tinggi.

Bagian Utama Karburator Sepeda Motor

Bagian Utama Karburator Sepeda Motor

Bagian-bagian Utama Karburator
Setiap karburator, yang sederhana sekalipun terdiri dari komponen-komponen utama berikut ini:
1) Sebuah tabung berbentuk silinder, tempat terjadinya campuran udara dan bahan bakar.
2) Perecik utama (main nozzle), yaitu pemancar utama yang mengabutkan bahan bakar. Tinggi ujung perecik utama hampir sama tinggi dengan permukaan bahan bakar di dalam bak pelampung. Main nozzle biasanya terdapat pada karburator tipe venturi tetap. Sedangkan pada karburator tipe slide (variable venturi) maupun tipe kecepatan konstan (CV), peran main nozzle digantikan oleh needle jet. Needle jet mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang dialirkan dari celah diantara needle jet dan jet
needle (jarum pengabut) tersebut.
3) Venturi yaitu bagian yang sempit di dalam tabung karburator berfungsi untuk mempertinggi kecepatan aliran udara. Sesuai dengan tipe karburator yang ada pada sepeda mesin, diameter venturi akan selalu tetap untuk tipe karburator venturi tetap dan diameter venturi akan berubah-ubah untuk tipe karburator varible venturi.
4) Katup trotel (throttle valve atau throttle butterfly), untuk mengatur besar-kecilnya pembukaan tabung karburator yang berarti mengatur banyaknya campuran udara bahan bakar.
5) Wadah (ruang) bahan bakar dilengkapi dengan pelampung (float chamber) untuk mengatur agar tinggi permukaan bahan bakar selalu tetap. Bahan bakar masuk ke dalam ruang pelampung melalui sebuah katup jarum (needle valve). Katup jarum tersebut akan membuka dan menutup aliran bahan bakar yang masuk ke ruang pelampung melalui pergerakan turun-naik pelampung (float).
6) Spuyer utama (main jet), yaitu berfungsi mengontrol aliran bahan bakar pada main system (sistem utama) pada putaran menengah dan tinggi
7) Pilot jet, yaitu berfungsi sebagai pengontrol aliran bahan bakar pada bagian pilot system pada putaran rendah dan menengah.
8). Jet needle (jarum pengabut), yaitu berfungsi mengontrol jumlah aliran bahan bakar dan udara melalui bentuk ketirusan jet needle/jarum pengabut tersebut. Jet needle umumnya terdapat pada karburator tipe variable venturi dan kecepatan konstan atau tipe CV.
9) Pilot air jet, yaitu berfungsi mengontrol jumlah aliran udara pada pilot system pada putaran langsam/idle/stasioner ke putaran rendah.
10) Diapragma dan pegas, yaitu berfungsi bekerja berdasarkan perbedaan tekanan diantara tekanan udara luar dan tekanan negatif lubang untuk mengontrol jumlah pemasukan udara. Diapragma dan pegas (spring) biasanya terdapat pada karbuartor tipe CV.
11) Main air jet, yaitu berfungsi mengontrol udara pada percampuran bahan bakar dan udara pada putaran menengah dan tinggi. Kemudian juga mengontrol udara yang menuju ke needle jet sehingga mudah tercampur dengan bensin yang berasal dari main jet.
12) Pilot screw, yaitu berfungsi mengontrol sejumlah campuran udara dan bahan bakar yang keluar pada pilot outlet.

Nama komponen bagian CVT Mio

Nama komponen bagian CVT Mio